Preloader

Loading...

What are you looking for?

Explore our services and discover how we can help you achieve your goals

Carbon Credit Sebagai Solusi Inovatif untuk Mengurangi Emisi Karbon
Carbon Credit Sebagai Solusi Inovatif untuk Mengurangi Emisi Karbon
SA
Greenia

4 Februari 2025

Social network:

Apa Itu Carbon Credit?

Carbon credit adalah mekanisme perdagangan emisi yang memungkinkan perusahaan atau individu untuk mengimbangi emisi karbon mereka dengan membeli kredit dari proyek-proyek yang mengurangi atau menyerap karbon dioksida (CO₂). Satu carbon credit biasanya setara dengan satu ton CO₂ yang berhasil dikurangi atau diserap.

Bagaimana Cara Kerja Carbon Credit?

Carbon credit berfungsi dalam sistem perdagangan karbon yang dikenal sebagai cap-and-trade atau mekanisme pasar sukarela.

  • Cap-and-Trade – Pemerintah atau otoritas menetapkan batas emisi (cap) untuk perusahaan. Jika perusahaan menghasilkan emisi lebih rendah dari batas tersebut, mereka dapat menjual kelebihannya dalam bentuk carbon credit kepada perusahaan lain yang melebihi batas.
  • Pasar Sukarela (Voluntary Market) – Perusahaan dan individu dapat secara sukarela membeli carbon credit untuk mengimbangi jejak karbon mereka, misalnya dari proyek penghijauan atau energi terbarukan.
Fakta Penting Carbon Credit

1. Dipasarkan secara global

Menurut Refinitiv, nilai pasar karbon global mencapai lebih dari $850 miliar pada tahun 2022.

2. Banyak didukung oleh perusahaan besar

Perusahaan seperti Microsoft, Tesla, dan Google menggunakan carbon credit untuk mencapai target net-zero emisi mereka.

3. Mendukung proyek ramah lingkungan

Proyek yang menghasilkan carbon credit meliputi reboisasi, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang lebih efisien.

4. Bisa menjadi sumber pendapatan

Negara berkembang dapat memanfaatkan program carbon credit untuk mendapatkan pendanaan dari negara maju melalui proyek hijau.

5. Masih ada tantangan

Kritik terhadap carbon credit termasuk kurangnya transparansi, potensi greenwashing, dan kebutuhan untuk regulasi yang lebih ketat.

Melalui peningkatan komitmen global terhadap net-zero emisi, carbon credit diprediksi akan menjadi alat utama dalam strategi keberlanjutan. Namun, pengawasan yang lebih ketat dan standar yang lebih transparan diperlukan agar manfaatnya benar-benar terasa bagi lingkungan dan masyarakat. Efektivitasnya sangat bergantung pada regulasi yang kuat, transparansi, dan keseriusan perusahaan dalam menerapkan langkah-langkah nyata untuk mengurangi jejak karbon mereka.

Artikel Terkait
infinia
Lingkungan
Bekas Tapi Berkelas! Cara Tepat Mengelola Minyak Jelantah

Minyak jelantah sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak berguna.

infinia
Lingkungan
Bahaya Limbah Minyak Jelantah bagi Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas yang sering digunakan berulang kali untuk memasak.

infinia
Lingkungan
Pentingnya Menjaga Bumi Tetap Hijau dan Cara Menjaganya Bersama Greenia

Pentingnya Menjaga Bumi Tetap Hijau dan Cara Menjaganya Bersama Greenia

infinia