Preloader

Loading...

What are you looking for?

Explore our services and discover how we can help you achieve your goals

Bekas Tapi Berkelas! Cara Tepat Mengelola Minyak Jelantah
Bekas Tapi Berkelas! Cara Tepat Mengelola Minyak Jelantah
SA
Greenia

4 Februari 2025

Social network:

Minyak jelantah sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak berguna, padahal jika dikelola dengan baik, minyak jelantah bisa dimanfaatkan kembali dan bahkan memiliki nilai ekonomis. 

Pada artikel ini, kita akan membahas cara tepat mengelola minyak jelantah dengan metode 3S: Saring, Simpan, Setor.

Langkah-langkah Mengelola Minyak Jelantah
  • Dinginkan minyak bekas pakai setelah selesai menggoreng. Biarkan minyak bekas hingga benar-benar dingin di dalam wajan.
  • Siapkan alat penyimpanan
  • Gunakan botol bekas berukuran 600 ml, 1,5 liter, atau 2 liter.
  • Sediakan corong bersih dan saringan yang memiliki pori-pori rapat agar minyak lebih bersih.
  • Saat penyaringan minyak, letakkan corong di mulut botol dan pasang saringan di atas corong untuk menyaring minyak dari sisa kotoran.
  • Tuangkan minyak ke dalam botol setelah minyak benar-benar dingin. Tuangkan ke dalam botol melalui corong dan saringan.
  • Tutup botol dengan rapat agar minyak tidak tumpah atau terkontaminasi bahan lain selama penyimpanan.

Penyimpanan Minyak Jelantah yang Benar

Pastikan minyak jelantah disimpan dalam botol atau jerigen dengan kapasitas yang sesuai. Titik penuh minyak jelantah pada:

  • Jerigen 5 liter
  • Galon 15 liter
  • Botol bekas 600 ml, 1,5 liter, atau 2 liter

semua berada di bawah tutup botol.

Karakteristik Minyak Jelantah yang Dapat Digunakan

Tidak semua minyak jelantah dapat disetorkan atau dimanfaatkan kembali. 

Berikut adalah beberapa karakteristik minyak jelantah yang dapat diterima:

✅ Minyak jelantah yang masih bening

✅ Minyak jelantah yang bercampur tepung

✅ Minyak jelantah yang bercampur ampas

✅ Minyak jelantah tanpa tepung dan ampas

Sedangkan minyak jelantah yang tidak dapat dimanfaatkan kembali: 

❌ Minyak jelantah yang bercampur air

❌ Minyak jelantah yang bercampur kecap atau oli

Melalui pengelolaan minyak jelantah yang baik, kita bisa mengurangi pencemaran lingkungan serta membantu proses daur ulang yang lebih efektif. Mulai dari sekarang, kelola minyak jelantah dengan bijak, yuk!


Bekas Tapi Berkelas

Artikel Terkait
infinia
Lingkungan
Bekas Tapi Berkelas! Cara Tepat Mengelola Minyak Jelantah

Minyak jelantah sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak berguna.

infinia
Energy Hijau
Potensi Minyak Jelantah untuk Biofuel: Peluang Energi Terbarukan yang Menjanjikan

Minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) yang selama ini dianggap limbah ternyata memiliki potensi besar sebagai bahan baku biofuel.

infinia
Lingkungan
Carbon Credit Sebagai Solusi Inovatif untuk Mengurangi Emisi Karbon

Apa Itu Carbon Credit?

infinia